disaat kamu
menyimpan uang di bank, pihak bank tidak menyimpan uangmu di dalam
brankas atau didalam tanah, tapi justru dipinjamkan kepada orang lain
atau perusahaan yang memerlukan.
Bank hanya menyimpan
sedikit saja dari total uang yang dititipkan kepadanya.
Mengapa bank tidak
menyimpan dan justru meminjamkan lagi uang yang telah dititipkan
kepadanya?
Federal reserve
menjelaskan bahwa :
“The fact that
banks are required to keep on hand only a fraction of the funds
deposited with them is a function of the banking business. Banks
borrow funds from their depositors (those with savings) and in turn
lend those funds to the banks’ borrowers (those in need of funds).
Banks make money by charging borrowers more for a loan (a higher
percentage interest rate) than is paid to depositors for use of their
money. If banks did not lend out their available funds after meeting
their reserve requirements, depositors might have to pay banks to
provide safekeeping services for their money. For the economy and the
banking system as a whole, the practice of keeping only a fraction of
deposits on hand has an important cumulative effect. Referred to as
the fractional reserve system, it permits the banking system to
“create” money.
“
kira-kira artinya
begini :
“
fakta bahwa bank
hanya memerlukan dan menyimpan sedikit dana cadangan adalah fungsi
sesungguhnya dari bisnis perbankan.
Bank meminjam dana
dari deposan mereka (orang yang menabung) lalu kemudian meminjamkan
uang tersebut kepada debitur bank (orang yang memerlukan dana).
Bank menciptakan
uang dengan membebankan biaya kepada si peminjam lebih banyak dari
yang dipinjamkan (suku bunga yang lebih tinggi).
Jika bank tidak
meminjamkan dana yang tersedia setelah memnuhi persyaratan cadangan
mereka, deposan mungkin harus membayar bank untuk penyediaan jasa
penitipan uang mereka.
Untuk ekonomi dan
sistem perbankan secara keseluruhan, praktek hanya menyimpan cadangan
deposit memiliki efek kumulatif yang penting.
Yang dimaksud dengan
sistem cadangan fraksional itu memungkinkan perbankan untuk “membuat”
uang
“
Fractional reserve
banking adalah kegiatan dimana bank bisa melakukan deposit, membuat
kredit atau memberikan pinjaman atau menyimpan nya sebagai cadangan
untuk memenuhi permintaan penarikan.
Fractional reserve
banking memungkinkan jumlah uang beredar menjadi lebih banyak
daripada cadangan yang telah ditetapkan oleh bank sentral.
Dimasa lalu orang
menyimpan koin emas mereka dalam berbagai cara termasuk menyimpan nya
pada bank, sebagai gantinya mereka akan mendapatkan sebuah catatan
untuk deposit mereka (lihat
Bank
Of Amsterdam). Pada akhirnya catatan ini diterima di masyarakat
sebagai alat penukaran, dan kemudian ini menjadi awal dari sirkulasi
uang kertas.
Kemudian bank
mengamati bahwa tidak semua orang menukarkan catatan simpanan mereka
pada saat yang bersamaan yang kemudian menjadi inspirasi bagi
perbankan untuk menginvestasikan lagi cadangan koin emas mereka dalam
pinjaman yang berbunga. Ini kemudian menjadi keuntungan bagi pelaku
perbankan, tapi disisi lain juga menciptakan hutang bank kepada
pemilik sah koin-koin tersebut sehingga apabila pemilik koin tersebut
secara bersamaan menukarkan catatan mereka dengan koin emas, maka
bank tidak memiliki cukup koin emas untuk diberikan kepada pemilik
sah koin-koin tersebut, kemudian disinilah fractional reserve banking
akhirnya lahir
The
Swedish Riksbank adalah bank sentral pertama yang didirikan pada
tahun 1668 yang memiliki kuasa penuh untuk mengatur “
syarat
cadangan” bagi bank yang akan
melakukan kegiatan fractional reserve. Bank sentral ini juga bertugas
untuk mencegah kegagalan ekonomi dan krisis keuangan. Bank sentral
ini juga diberi
kewenangan untuk menyimpan cadangan metal, melakukan transfer emas
atau melakukan regulasi kepada bank komersial.
Keberadaan
bank sentral mengurangi terjadinya resiko bank
runs yang berpotensi terjadi dalam fractional reserve banking.
Tabel berikut menunjukkan bagaimana pinjaman bisa mempengaruhi jumlah
uang beredar. Ini juga menunjukkan bagaimana uang bank sentral
digunakan oleh bank komersial dari deposit $100.
pada contoh ini disimulasikan bahwa uang dipinjamkan sebanyak 10
kali. Dengan fractional reserve 20% bisa menciptakan uang sebesar
$500 untuk bank komersil.
Tabel Sumber:
Bank |
Jumlah Disimpan
|
Dipinjamkan |
Cadangan
|
A
|
100
|
80
|
20
|
B
|
80
|
64
|
16
|
C
|
64
|
51,20
|
12.80
|
D
|
51,20
|
40,96
|
10.24
|
E
|
40,96
|
32,77
|
8.19
|
F
|
32,77
|
26,21
|
6.55
|
G
|
26,21
|
20,97
|
5.24
|
H
|
20,97
|
16,78
|
4.19
|
I
|
16,78
|
13,42
|
3.36
|
J
|
13,42
|
10,74
|
2.68
|
K
|
10,74
|
0.0
|
10,74
|
|
|
|
|
|
Jumlah Total Simpanan:
|
Jumlah Total Dipinjamkan:
|
Jumlah Cadangan:
|
|
457,05
|
357,05
|
100
|
Bank A memiliki uang $100, kemudian ia meminjamkan uang tersebut
kepada si B sebesar $80 dan menyimpan $20 sebagai cadangan.
Bank B mendapat pinjaman $80 dan menjadi modal awal. Lalu menyimpan
$16 dan meminjamkan sisanya kepada si C
si C mendapat pinjaman $64 dari si B, menyimpan $12.80 dan
meminjamkan sisanya kepada si D.
dan seterusnya... sampai kepada si K.
hanya dengan modal $100 dari bank sentral, maka bank komersil
berhasil menggandakan uang secara virtual menjadi sebanyak $457
melalui pinjaman.
Pada dasarnya uang fisik tidak bertambah, uang cadangan akan selalu
sama jumlahnya dengan total uang awal yang dikeluarkan bank sentral.
Semakin sering perputaran uang ini maka akan semakin banyak uang bank
komersil yang tercipta.
Dari contoh 20% tersebut hanya akan menciptakan maksimum $500. pada
praktek nyata jumlahnya bisa sangat banyak.
Untuk
bank komersil, deposit dianggap sebagai kewajiban/liability sedangkan
pemberian pinjaman cadangan dianggap asset. Deposit akan selalu sama
dengan pinjaman ditambah cadangan bank karena
pinjaman cadangan bank diciptakan dari deposito dan ini adalah dasar
untuk neraca bank.
Umumnya ekspansi jumlah uang beredar ditentukan oleh keseimbangan
antara tingkat pinjaman baru yang dibuat dan jumlah pinjaman yang
sudah ada
fractional reserve banking ini menjadi propaganda yang menarik dalam ideologi komunitas saling membantu dan mengatakan bahwa ada penjahat diluar sana yang bisa dengan mudah menciptakan uang secara virtual tanpa harus bekerja keras, hanya dengan melakukan pekerjaan yang sederhana yaitu mencetak uang dengan cara meminjamkan dana nasabah kepada orang lain.
bahasa lain yang menarik dari ideologi itu adalah "menciptakan uang dari ketiadaan". pada dasarnya penciptaan uang secara virtual ini adalah bentuk pertumbuhan ekonomi dari sebuah sektor atau bidang yang menggunakan uang tersebut.
misalkan bank meminjamkan dana nasabah kepada perusahaan kereta api, lalu kemudian perusahaan kereta api menggunakan uang tersebut untuk membiayai pembuatan rel kereta api.
ada deposit yang berkurang,
ada debit dari sisi akun bank.
ada kredit dari sisi akun PT Kereta Api.
ada
asset yang dibangun oleh PT Kereta Api.
seperti yang kita ketahui, dalam ilmu akunting asset tetap dihitung dalam bentuk uang meskipun ia bukan uang.
dalam contoh ini PT kereta api memiliki asset senilai 2 Milyar berupa rel kereta api.
pembangunan secara fisik berupa rel kereta api adalah bentuk pertumbuhan ekonomi dan bentuk pembangunan suatu negara yang tidak dapat dipungkiri bahwa uangnya didapat dari sistem yang bernama fraksional reserve banking tersebut.
bagaimana jika perbankan tidak menganut sistem reserve tersebut?
maka bank hanya menjadi perpustakaan tempat penyimpanan kertas yang bernama uang. dan mungkin saja bank akan menarik
iuran untuk pemeliharaan tempat penyimpanan tersebut, tidak ada pinjaman dan tidak ada ekonomi yang tumbuh dan mungkin saja uang beredar akan menjadi sangat banyak sehingga dapat menyebabkan terjadinya
inflasi
quote :
jadi?
benarkah ada penjahat diluar sana yang bisa dengan mudah mencetak uang sesukanya tanpa harus bekerja keras?
yaaaaaa... mungkin saja ada, tapi ekonomi negaranya tidak akan bertahan lama sebelum dilanda inflasi berkepanjangan.
adapula anggapan bahwa uang itu hanyalah kertas tak berharga yang kemudian dicetak. lalu kemudian sekumpulan penjahat berupaya memakasakan kehendak agar kertas itu menjadi berharga layaknya emas..
ah entahlah...
puyeng jadinya..
lagian artikel ini juga tulisan tak berharga yang berasal dari ketiadaan...