21 April 2015

jadi ingat dulu di televisi Habib Rizieq pernah berkata,
anda harus bisa memisahkan mana perbedaan dan mana penyimpangan
kalo nggak salah sih gitu kalimatnya..
tapi benar juga sih. ada yang namanya perbedaan, dan ada pula yang namanya penyimpangan. tergantung kita berdiri di sisi sebelah mana dan sudut pandang yang mana pula kita melihat sebuah permasalahan.
banyak diskusi dan perdebatan di sosial media yang justru memperkeruh suasana.
kalau perdebatan di dumay itu mah hanya menghasilkan caci maki dan kebencian tapi tidak menghasilkan apa-apa... tsahelah..
tapi sesekali saya juga doyan mem-bully orang yang berbeda pendapat .... bhahahahahaha......

kalau jaman dulu debat kusir hanya dilakukan di warung-warung kopi atau pos ronda, tapi sekarang debat kusir justru berpindah ketempat yang lebih modern seperti sosial media, dan kita adalah bagian dari debat kusir tersebut.
tapi sukur saya itu orang nya selalu menghargai perbedaan. selalu mendengarkan pendapat orang lain dan tak sungkan meminta pendapatan orang lain...
eh?

ada salah satu prinsip yang slalu saya pegang dalam perbedaan yaitu
always have courage to express opinion and respect other opinion
(selalu berani dalam mengemukakan pendapat, dan tetap menghargai pendapat orang lain )

tsahelah...
disaat memikirkan ide tentang perbedaan ini, saya sambil diringi lagu nya bang Rhoma Irama yang sedang mengajarkan ngaji  piano kepada si cewek..

pak guru.. yang ini apa namanya.... teng teng tong teng teng tong....

trus gimana kalau ternyata si murid salah menekan tuts sehingga menimbulkan nada yang apabila disebut justru terkesan vulgar?
trus gurunya dengan polos menyebut nada tersebut?
jadi yang benar siapa sih?
murid nya yang salah tekan tuts, atau gurunya yang cabul?

yang kau perlukan hanyalah... immmajinnaaasssii....

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!