Ini sebenarnya cerita pribadi saya.
dulu saya masih kecil dan almarhum datuk saya masih hidup.
bagi orang Banjar, datuk berarti orang tuanya nenek atau kakek. bahkan orang tua saya pun memanggil datuk tersebut dengan sebutan "kai / kakek" atau "nenek"
waktu saya masih kecil pernah disebut oleh datuk saya sebagai orang yang pintar dan punya otak yang encer.
terus ditanya oleh bapak saya.
tau darimana otaknya encer?
itu otaknya meleleh di hidung... saking encernya
sambil menunjuk ke arah ingus yang belepotan disepanjang bibir.. hahahaha...